Komputer dewasa ini seperti sudah
menjadi kewajiban bagi para mahasiswa
maupun anak - anak yang masih dalam
taraf belajar entah dari SMP maupun SMA
. Bahkan sekarang sedang digalakkannya
komputerisasi di sekolah-sekolah.
( Asal tidak jadi proyek ajang pengayaan
diri pihak tertentu aja...hehehe. Disini saya
tidak akan membahas hal tersebut karena yang
seharusnya membahas tersebut pada lagi ngorok ...:P
Ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana
Ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana
cara untuk merawat computer sehingga
sebelum computer itu rusak, kita sudah
dengan susah sekuat tenaga untuk
merawat computer kita namun kalo
memang sudah waktu nya rusak ya mau gimana lagi,
berikut beberapa tips untuk merawat computer :
1. Bersihkan motherboard & periferal
1. Bersihkan motherboard & periferal
lain(hardware) dari debu secara berkala.
Untuk membersihkannya dapat kiga gunakan
kuas halus ukuran kecil dan sedang.
Setidaknya dua bulan sekali hal ini harus dilakukan.
Buka casingnya terlebih dahulu
kemudian bersihkan motherboard dan
periferal lain (RAM, Video Card, Modem,
Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner)
dengan sikat halus. Pada saat komputer
tidak digunakan tutuplah komputer
(monitor, CPU, keyboard/mouse)
dengan cover sehingga debu tidak
mudah masuk ke dalam komputer.
2. Uninstall atau buang program
yang tidak berguna. Ruang harddisk yang
terlalu banyak tersita akan memperlambat
proses read/write harddisk sehingga beban
kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk
akan cepat rusak. Biasanya akan muncul
warning juga space hardisk kita sudah penuh.
System operasi windows sudah mendukung
akan hal yang seperti ini
3. Bersihkan Recycle Bin secara rutin.
Sebenarnya file/folder yang kita hapus
tidak langsung hilang dari harddisk karena
akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun
ada beberapa jenis setingan yang bisa kita
gunakan antara lain memberikan
peringatan saat menghapus, hapus lalu
simpan di tempat sementara atau hapus
permanen. Untuk setingan yang hapus lalu
disimpan ditempat penampungan ini dengan
maksud agar suatu saat apabila Anda masih
membutuhkannya dapat mengembalikan lagi
. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan
menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan
pembacaan harddisk jadi lelet. Caranya jalankan
Windows Explorer >> klik Recycle Bin >
> klik File >> klik Empty Recyle Bin. Atau
Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup
Caranya Klik Start >> Program >> Accessories >
> System Tool >> Disk Cleanup >
> kemudian pilih drive yg mau dibersihkan >
> setelah itu centangilah opsi Recycle Bin
kalau perlu centangi juga yg lain
(seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
4. Install program antivirus dan
update secara berkala. Untuk dapat
mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya
update program antivirus secara berkala.
Virus yang terlanjur menyebar di komputer
dapat membuat Anda menginstall ulang
komputer. Hal ini selain membutuhkan
biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda
akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak
sering diinstall ulang. Ada baiknya kita
menonaktifakan sistem restore yaitu dengan
cara klik kanan
My Computer >> pilih System Restore >
> lalu beri tanda centang pada cek box
dengan keretangan Turn off System Restore on all drive
5. Tutup / close program yg tidak berguna
Setiap program yg diload atau dijalankan
membutuhkan memory (RAM) sehingga
semakin banyak program yg dijalankan semakin
banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat
menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet)
juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya
dapat memperpendek umur komponen/komputer
6. Pakailah UPS atau stavolt.
Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik
mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan
kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa
tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk
mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
7. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis,
screensaver mempunyai fungsi lain yg penting.
Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor
untuk menampilkan gambar. Kalau monitor
menampilkan gambar yg sama untuk beberapa
saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus.
Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah
yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya
jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi
dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu
dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat
dilakukan dengan banyak cara,
salah satunya klik Start >> Control Panel >> Display >> klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.
8. Defrag harddisk secara berkala.
Fungsi defrag adalah untuk menata dan
mengurutkan file-file harddisk berdasarkan
jenis file/data sedemikian rupa sehingga
akan mempermudah proses read/write sehingga
beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat
memperpanjang umur harddisk.
Caranya klik menu Start
> Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter
Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada
program lain yg berjalan termasuk
screensaver karena akan mengacaukan
fungsi defrag ini. Untuk cara ini dianjurkan
tidak terlalu sering,mengapa….? Defrag adalah
proses pengaturan file pada hardisk. Untuk
mengaturnya agar berada pada posisi track yang
berdekatan maka dilakukan gesekan untuk memindahkan.
Defrag yang terlalu sering akan
menyebabkan kondisi piringan hardisk
cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.
9. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor
maupun CPU sedemikian rupa sehingga
ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar.
Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan
panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian
elektronik di dalamnya akan
menjadi cepat panas sehingga dapat
memperpendek umur komponen tsb.
Oleh karena itu usahakan jarak antara
monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm.
Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC, hmm tambah dingin
10. Jangan meletakkan Speacker Active
terlalu dekat dengan monitorKarena
medan magnet yang ada pada speacker tersebut
akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor
menjadi tidak rata atau belang-belang.
11. Pasang kabel ground. Apabila casing
nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya,
ujung satu dihubungkan dengan badan
CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain
ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat
menetralkan arus listrik yg “nyasar”
sehingga dapat membuat komponen
elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)
Sebenarnya file/folder yang kita hapus
tidak langsung hilang dari harddisk karena
akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun
ada beberapa jenis setingan yang bisa kita
gunakan antara lain memberikan
peringatan saat menghapus, hapus lalu
simpan di tempat sementara atau hapus
permanen. Untuk setingan yang hapus lalu
disimpan ditempat penampungan ini dengan
maksud agar suatu saat apabila Anda masih
membutuhkannya dapat mengembalikan lagi
. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan
menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan
pembacaan harddisk jadi lelet. Caranya jalankan
Windows Explorer >> klik Recycle Bin >
> klik File >> klik Empty Recyle Bin. Atau
Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup
Caranya Klik Start >> Program >> Accessories >
> System Tool >> Disk Cleanup >
> kemudian pilih drive yg mau dibersihkan >
> setelah itu centangilah opsi Recycle Bin
kalau perlu centangi juga yg lain
(seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
4. Install program antivirus dan
update secara berkala. Untuk dapat
mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya
update program antivirus secara berkala.
Virus yang terlanjur menyebar di komputer
dapat membuat Anda menginstall ulang
komputer. Hal ini selain membutuhkan
biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda
akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak
sering diinstall ulang. Ada baiknya kita
menonaktifakan sistem restore yaitu dengan
cara klik kanan
My Computer >> pilih System Restore >
> lalu beri tanda centang pada cek box
dengan keretangan Turn off System Restore on all drive
5. Tutup / close program yg tidak berguna
Setiap program yg diload atau dijalankan
membutuhkan memory (RAM) sehingga
semakin banyak program yg dijalankan semakin
banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat
menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet)
juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya
dapat memperpendek umur komponen/komputer
6. Pakailah UPS atau stavolt.
Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik
mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan
kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa
tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk
mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
7. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis,
screensaver mempunyai fungsi lain yg penting.
Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor
untuk menampilkan gambar. Kalau monitor
menampilkan gambar yg sama untuk beberapa
saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus.
Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah
yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya
jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi
dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu
dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat
dilakukan dengan banyak cara,
salah satunya klik Start >> Control Panel >> Display >> klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.
8. Defrag harddisk secara berkala.
Fungsi defrag adalah untuk menata dan
mengurutkan file-file harddisk berdasarkan
jenis file/data sedemikian rupa sehingga
akan mempermudah proses read/write sehingga
beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat
memperpanjang umur harddisk.
Caranya klik menu Start
> Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter
Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada
program lain yg berjalan termasuk
screensaver karena akan mengacaukan
fungsi defrag ini. Untuk cara ini dianjurkan
tidak terlalu sering,mengapa….? Defrag adalah
proses pengaturan file pada hardisk. Untuk
mengaturnya agar berada pada posisi track yang
berdekatan maka dilakukan gesekan untuk memindahkan.
Defrag yang terlalu sering akan
menyebabkan kondisi piringan hardisk
cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.
9. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor
maupun CPU sedemikian rupa sehingga
ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar.
Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan
panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian
elektronik di dalamnya akan
menjadi cepat panas sehingga dapat
memperpendek umur komponen tsb.
Oleh karena itu usahakan jarak antara
monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm.
Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC, hmm tambah dingin
10. Jangan meletakkan Speacker Active
terlalu dekat dengan monitorKarena
medan magnet yang ada pada speacker tersebut
akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor
menjadi tidak rata atau belang-belang.
11. Pasang kabel ground. Apabila casing
nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya,
ujung satu dihubungkan dengan badan
CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain
ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat
menetralkan arus listrik yg “nyasar”
sehingga dapat membuat komponen
elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)